Yogyakarta, 30 September 2024 — Bina Insani MTC Kampus 2 Yogyakarta menggelar penutupan Pelatihan Bahasa Jepang Intensif angkatan ke-30 bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Tokutei Ginou. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh 21 peserta pelatihan yang telah menyelesaikan masa belajar selama 2,5 bulan.
Acara penutupan dibuka oleh Direktur Bina Insani, Bapak Mohammad Rosydi, S.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas komitmen dan ketekunan mereka selama mengikuti pelatihan. "Saya sangat bangga melihat semangat kalian. Pelatihan ini bukan hanya bekal bahasa, tapi juga bekal mental untuk menghadapi tantangan bekerja di Jepang. Kami berharap kalian bisa menjadi duta yang baik bagi Indonesia di luar negeri," ungkap beliau.
Selama 2,5 bulan, para peserta telah mempelajari berbagai aspek bahasa dan budaya Jepang yang esensial untuk bekerja di negara tersebut, khususnya dalam skema Program Tokutei Ginou yang dirancang untuk para tenaga kerja terampil. Program ini memberikan kesempatan bagi pekerja migran untuk bekerja di sektor-sektor tertentu di Jepang dengan standar keahlian yang ditetapkan.
Acara penutupan ini juga diakhiri dengan suasana hangat penuh kebersamaan. Para peserta mengenakan pakaian tradisional Jepang, seperti yukata dan jinbei, yang memberikan nuansa budaya khas Negeri Sakura. Setelah sesi foto bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama, menyajikan makanan khas Jepang seperti sushi, tempura, dan ramen, yang disiapkan secara khusus untuk para peserta.
Dengan selesainya pelatihan ini, para peserta kini siap melangkah menuju tahapan berikutnya, yaitu seleksi dan penempatan di berbagai sektor pekerjaan di Jepang melalui Program Tokutei Ginou. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari serta mengharumkan nama Indonesia di Jepang.
Bina Insani MTC akan terus berkomitmen dalam memberikan pelatihan berkualitas, guna mempersiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia menjadi tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing di pasar internasional.