Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang Intensif Angkatan ke-33 di Bina Insani MTC Yogyakarta untuk Calon Pekerja Migran Indonesia Program Tokutei Ginou

Yogyakarta, 23 Oktober 2024 – Bina Insani MTC kembali membuka pogram pelatihan bahasa Jepang intensif untuk angkatan ke-33, yang ditujukan kepada calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di Jepang melalui program Tokutei Ginou. Acara pembukaan pelatihan ini dilangsungkan di Kampus 2 Bina Insani MTC Yogyakarta, dengan dihadiri oleh para peserta dan jajaran pengajar.

Sebanyak 17 siswa terpilih dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti pelatihan ini selama 2,5 bulan, di mana mereka akan dibekali dengan keterampilan bahasa Jepang intensif, serta pemahaman budaya Jepang yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan mereka bekerja di negeri sakura. Pelatihan ini juga difokuskan untuk membantu para peserta mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang mungkin akan mereka hadapi selama bekerja di Jepang.

Acara pembukaan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Bina Insani, Bapak Mohammad Rosydi S.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya semangat, komitmen, dan kedisiplinan bagi para siswa dalam menempuh pelatihan ini. Beliau juga memberikan motivasi kepada peserta, menekankan bahwa kesempatan bekerja di luar negeri, khususnya melalui program Tokutei Ginou, merupakan peluang emas untuk meningkatkan taraf hidup, mengembangkan keterampilan profesional, serta berkontribusi bagi keluarga dan bangsa.

"Dalam dua setengah bulan ini, kalian akan menghadapi tantangan dalam belajar bahasa dan budaya baru. Namun, ingatlah bahwa setiap usaha yang kalian lakukan hari ini akan menjadi modal besar saat kalian bekerja di Jepang nanti. Jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang demi masa depan yang lebih baik," ujar Bapak Mohammad Rosydi dalam sambutannya.

Program Tokutei Ginou ini merupakan salah satu program unggulan Bina Insani yang bertujuan untuk membantu para pekerja migran Indonesia memperoleh kesempatan kerja yang layak di Jepang. Dengan pembekalan bahasa dan keterampilan profesional yang memadai, diharapkan peserta tidak hanya siap dari segi kemampuan teknis, tetapi juga memiliki mental yang tangguh untuk menghadapi dunia kerja internasional.

Semoga para peserta pelatihan angkatan ke-33 ini dapat menyerap seluruh ilmu yang diberikan dan berhasil mencapai impian mereka untuk bekerja di Jepang.